Seember Air Es Guyur Kepala Bill Gates – Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, dan pendiri Microsoft, Bill Gates, baru-baru ini menantang satu sama lain untuk mandi air es demi meningkatkan perhatian terhadap penyakit ALS. Dalam video yang diunggah oleh The Verge, Gates mengambil tantangan tersebut dengan cara yang lebih “canggih” dengan membuat alat penuang air yang terlihat seperti ayunan. Meskipun kedua orang kaya ini menunjukkan aksi yang menghibur, pada kenyataannya mereka bertujuan untuk meningkatkan perhatian dan menggalang dana riset untuk penanganan ALS.

Penyakit ALS atau Lou Gehrig’s Disease adalah penyakit degenerasi saraf otak yang menyebabkan penderitanya lumpuh, tak bisa makan, berbicara, atau bernapas. Sayangnya, ALS tidak bisa disembuhkan dan hanya memberikan waktu selama dua hingga lima tahun bagi siapa pun yang didiagnosis terkena penyakit ini sebelum berpulang selamanya.

Dalam kegiatan amal ini, sains dan teknologi velvetmedia.id memainkan peran penting dalam meningkatkan perhatian terhadap penyakit ini. Melalui teknologi, tantangan ini dapat ditampilkan secara online dan disaksikan oleh jutaan orang di seluruh dunia. Sementara itu, sains terus berusaha untuk menemukan cara terbaik dalam menangani penyakit ini dan mencari obat yang tepat untuk menghentikan perkembangan penyakit ini.

Kami mengapresiasi langkah yang diambil oleh Gates dan Zuckerberg dalam membantu meningkatkan perhatian terhadap penyakit ALS dan memperlihatkan bahwa sains dan teknologi dapat digunakan untuk tujuan yang positif. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus digalakkan untuk mendukung riset dan penanganan penyakit-penyakit yang membutuhkan perhatian khusus.

Baca juga: Terkendala Dana Perkembangan Robot di Indonesia

Banyak kalangan selebriti dan orang-orang kaya di Amerika Serikat yang sedang aktif mengikuti fenomena Ice Bucket Challenge. Inisiatif ini bertujuan untuk menggalang dana bagi asosiasi ALS dalam rangka riset penyakit tersebut. Dalam tantangan ini, seseorang harus mengguyur dirinya dengan seember air es dan menantang tiga orang untuk melakukan hal yang sama dalam waktu 24 jam. Jika ditantang menolak, maka harus menyumbangkan dana sebesar 100 dollar ke ALS Association. Tantangan ini telah menyebar ke kalangan para petinggi perusahaan teknologi seperti Gates dan Zuckerberg.

Banyak dari mereka yang memilih untuk melakukan kedua opsi dalam tantangan, yaitu mengguyur diri dengan air es sekaligus menyumbang uang. Cara ini terbukti efektif meningkatkan perhatian untuk ALS dan menggalang dana. Berdasarkan laporan New York Times, uang yang telah dikumpulkan untuk ALS mencapai 13,3 juta dollar AS sejak 29 Juli hingga Minggu (17/8) kemarin, dibandingkan angka 1,7 juta dollar AS pada periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, jumlah donor meningkat sebanyak 260.000. Dengan adanya banyak selebriti dan tokoh terkenal yang mengikuti Ice Bucket Challenge, diharapkan dapat meningkatkan perhatian dan dukungan bagi riset sains dan teknologi dalam mengatasi penyakit ALS.