Teknologi Tenaga Surya Luar Angkasa Diluncurkan ke Orbit Uji In-Situ – Proyek Caltech Space Solar Power (SSPP) baru-baru ini meluncurkan prototipe ke orbit, bernama Space Solar Power Demonstrator (SSPD), untuk menguji beberapa komponen kunci dari rencana mereka untuk memanfaatkan tenaga surya di luar angkasa.
Pemanenan tenaga surya di luar angkasa dapat menjadi solusi untuk memanfaatkan energi matahari yang hampir tak terbatas di luar angkasa, di mana energi selalu tersedia tanpa siklus siang dan malam, musim, dan tutupan awan. Peluncuran Misi Transporter-6 pada 3 Januari 2023 merupakan tonggak penting dalam proyek ini.
Ketika selesai, SSPP akan menggunakan konstelasi pesawat ruang angkasa modular untuk mengumpulkan sinar matahari, mengubahnya menjadi listrik, lalu mengirimkan listrik tersebut secara nirkabel ke tempat yang membutuhkan, termasuk tempat-tempat yang saat ini tidak memiliki akses ke sumber daya listrik yang andal.
Pesawat ruang angkasa Momentus Vigoride yang dibawa oleh roket SpaceX membawa SSPD seberat 50 kilogram ke luar angkasa. Ini terdiri dari tiga eksperimen utama, masing-masing bertugas menguji teknologi kunci yang berbeda. Proyek ini menunjukkan perkembangan sains dan teknologi velvetmedia.id yang luar biasa dalam memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia di luar angkasa.
Dalam bidang sains dan teknologi, terdapat beberapa proyek yang menarik untuk diamati. Salah satunya adalah proyek DOLCE (Deployable on-Orbit ultraLight Composite Experiment), yang merupakan struktur berukuran 1,8 meter kali 1,8 meter yang mendemonstrasikan arsitektur, skema pengemasan, dan mekanisme penerapan pesawat ruang angkasa modular. Proyek ini bertujuan membentuk konstelasi skala kilometer sebagai pembangkit listrik di masa depan.
Selain itu, terdapat juga proyek ALBA yang terdiri dari kumpulan 32 jenis sel fotovoltaik (PV) yang berbeda. Proyek ini bertujuan untuk memungkinkan penilaian jenis sel yang paling efektif di lingkungan ruang angkasa yang keras.
Sementara itu, proyek MAPLE (Microwave Array for Power-transfer Low-orbit Experiment) merupakan susunan pemancar daya gelombang mikro ringan yang fleksibel dengan kontrol waktu yang tepat memfokuskan daya secara selektif pada dua penerima yang berbeda. Tujuan dari proyek ini adalah untuk mendemonstrasikan transmisi daya nirkabel pada jarak jauh di ruang angkasa.
Dengan adanya proyek-proyek ini, dapat diharapkan bahwa sains dan teknologi akan terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi manusia. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mendukung dan memantau perkembangan di bidang ini.
Salah satu proyek penelitian yang didanai oleh dermawan Donald Bren dan istrinya, Brigitte Bren, adalah proyek SSPD (Space Solar Power Demonstrations). Proyek ini dimulai pada tahun 2013 dan bertujuan untuk memanfaatkan energi matahari yang dihasilkan di luar angkasa. Komponen keempat tambahan SSPD adalah kotak elektronik yang berinteraksi dengan komputer Vigoride dan mengontrol tiga percobaan.
Penelitian ini memiliki potensi untuk mengatasi beberapa tantangan mendesak umat manusia, seperti masalah energi dan lingkungan. Proyek ini juga menunjukkan kolaborasi antara sains dan teknologi dalam menciptakan inovasi yang bermanfaat bagi manusia. Berkat dukungan dermawan seperti Donald dan Brigitte Bren, para ilmuwan Caltech yang brilian dapat terus melanjutkan proyek-proyek penelitian yang memiliki dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan.
Roket akan membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk mencapai ketinggian yang diinginkan. Kemudian, pesawat ruang angkasa Momentus akan dipindahkan ke orbit. Tim Caltech di Bumi berencana untuk segera menjalankan eksperimen mereka pada SSPD dalam beberapa minggu setelah peluncuran.
Beberapa tes akan dijalankan dengan cepat. “Kami akan segera memerintahkan pengerahan DOLCE dalam beberapa hari setelah mendapatkan akses ke SSPD dari Momentus. Kami harus segera mengetahui apakah DOLCE berfungsi,” kata Sergio Pellegrino, Profesor Kedirgantaraan Caltech dan Kent Kresa serta Profesor Teknik Sipil dan co-director dari SSPP.
Baca juga: Robot ini Bisa Mencair dan Memadat Kembali, Seperti Terminator!
Pellegrino juga merupakan ilmuwan riset senior di JPL, yang dikelola Caltech untuk NASA. “Kami berulang kali meminta nasihat rekan-rekan di JPL dan industri luar angkasa California Selatan tentang desain dan prosedur pengujian yang digunakan untuk mengembangkan misi yang berhasil.
Kami mencoba mengurangi risiko kegagalan, meskipun pengembangan teknologi yang sama sekali baru pada dasarnya merupakan proses yang berisiko,” kata Pellegrino. Tujuan akhir dari SSPP adalah untuk menghasilkan pasokan global energi yang terjangkau, terbarukan, dan bersih dengan menggunakan sains dan teknologi terbaru.